Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI WUAREM) kembali menghadirkan terobosan baru dalam penguatan kompetensi auditor melalui penyelenggaraan Forensic Audit Summit 2025. Acara bergengsi ini digelar sebagai respons terhadap meningkatnya kompleksitas kejahatan keuangan yang kini semakin banyak memanfaatkan teknologi digital dan celah sistem elektronik.

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta tersebut menghadirkan para pakar audit forensik, praktisi teknologi keamanan data, akademisi, serta perwakilan lembaga pemerintah. AAFI WUAREM menegaskan bahwa summit ini tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi informasi, tetapi juga sarana kolaborasi strategis dalam membangun ekosistem pemeriksaan forensik yang lebih kuat di Indonesia.

Ketua Pelaksana Forensic Audit Summit 2025 mengatakan bahwa tantangan terbesar auditor saat ini bukan hanya menemukan indikasi fraud, tetapi juga mengungkap pola kejahatan yang terselubung melalui teknologi canggih, seperti manipulasi transaksi digital, penyalahgunaan identitas elektronik, dan skema pencucian uang lintas negara. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terkait audit digital menjadi keharusan.

“Fraud tidak lagi dilakukan secara konvensional. Pelaku kini memanfaatkan sistem otomatis, jaringan internasional, hingga aset kripto. Summit ini kami selenggarakan agar auditor forensik Indonesia dapat terus berkembang dan mampu mengikuti perubahan modus kejahatan keuangan global,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, AAFI WUAREM menghadirkan beberapa sesi unggulan, seperti Digital Forensic Investigation Workshop, pelatihan analisis data transaksi berskala besar, pengenalan teknik penelusuran aset berbasis blockchain, serta diskusi panel mengenai tata kelola antikorupsi di sektor publik dan swasta. Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah simulasi investigasi kasus nyata dengan penggunaan perangkat forensic data analytics.

Summit ini juga menjadi wadah penting untuk mempertemukan auditor forensik dengan berbagai lembaga mitra, seperti Badan Pemeriksa Keuangan, aparat penegak hukum, perusahaan swasta, dan organisasi profesi lainnya. Kolaborasi lintas sektor tersebut diharapkan dapat memperkuat efektivitas deteksi, pencegahan, dan penindakan kasus fraud yang kerap melibatkan banyak entitas.

Para peserta menyambut positif inisiatif AAFI WUAREM yang dinilai relevan dengan kebutuhan industri. Mereka menilai acara ini memberikan wawasan baru terutama terkait penggunaan teknologi dalam audit investigatif, yang kini menjadi aspek penting dalam menjaga keandalan sistem keuangan.

Dengan terselenggaranya Forensic Audit Summit 2025, AAFI WUAREM menegaskan komitmennya untuk terus memajukan profesi auditor forensik di Indonesia. Organisasi ini berharap bahwa peningkatan kompetensi dan kolaborasi strategis yang terbangun melalui kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya nasional mencegah dan memberantas fraud secara berkelanjutan.