Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI WUAREM) kembali mengambil langkah strategis dalam memperkuat peran auditor forensik di tingkat nasional dengan menyelenggarakan Forum Kemitraan Strategis Anti-Fraud 2025. Acara ini mempertemukan berbagai lembaga pemerintah, institusi penegak hukum, perusahaan swasta, dan asosiasi profesi untuk membangun sinergi lebih kuat dalam upaya pencegahan serta penindakan kejahatan keuangan.
Forum ini digelar di Surabaya dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai sektor. Dalam sambutannya, Ketua Umum AAFI WUAREM menegaskan bahwa fenomena fraud yang semakin canggih membutuhkan pendekatan kolaboratif dan tidak bisa ditangani secara terpisah. Menurutnya, komunikasi lintas lembaga adalah kunci untuk mengurai kejahatan finansial yang sering kali melibatkan jaringan rumit serta modus operandi yang terus berkembang.
“Kolaborasi menjadi pilar utama dalam memerangi fraud. Auditor forensik memiliki peran krusial dalam mengungkap bukti awal, tetapi keberhasilan penindakan membutuhkan keterlibatan menyeluruh dari berbagai lembaga. Forum ini kami hadirkan sebagai wadah untuk memperkuat integrasi tersebut,” ujarnya.
Salah satu agenda utama dalam forum ini adalah penyusunan pedoman koordinasi investigasi yang bertujuan menyelaraskan alur komunikasi antara auditor, aparat penegak hukum, dan pemangku kepentingan lain. Pedoman ini mencakup tata cara penyampaian temuan audit investigatif, mekanisme perlindungan saksi, serta prosedur pengamanan bukti elektronik agar tetap valid saat proses hukum berlangsung.
Selain itu, forum juga membahas meningkatnya ancaman fraud berbasis teknologi, seperti manipulasi data digital, penipuan transaksi daring, hingga kejahatan berbasis aset kripto. Para narasumber menyoroti pentingnya peningkatan kemampuan auditor forensik dalam mendeteksi jejak digital serta memahami pola transaksi kompleks yang sering digunakan pelaku untuk menyamarkan pergerakan dana.
Para peserta forum menyambut baik inisiatif AAFI WUAREM ini dan menilai kolaborasi lintas sektor merupakan kebutuhan mendesak. Banyak lembaga mengakui bahwa koordinasi yang kuat akan membantu mempercepat identifikasi fraud, mengurangi risiko kerugian, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses investigasi.
Di akhir acara, AAFI WUAREM menegaskan komitmennya untuk melanjutkan forum kemitraan ini secara berkala, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem yang lebih solid dalam melawan kejahatan keuangan di Indonesia. Organisasi ini berharap langkah kolaboratif tersebut dapat memberikan dampak signifikan dalam memperkuat integritas dan tata kelola di berbagai sektor nasional.